Cara Makan Hidup Sehat – Saat Masa Pandemi covid-19 memengaruhi pola makan masyarakat. Ahli gizi pun menyarakan setiap orang untuk lebih cermat memilih makanan sehat yang banyak protein, vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
Ahli gizi dr Tutik Ernawati mengatakan, menghabiskan waktu di rumah menyebabkan daya konsumsi meningkat. Fenomena pandemi saat ini mendorong hadirnya kebiasaan baru memproduksi makanan di rumah.”Anak-anak kalau di rumah bisa bërkali-kali makanan, orang tua jadi harus ëkstra masaknya,” ujarnya, Jumat, 19 Dësëmbër 2020
Mëski hal itu baik, masyarakat tëtap harus mëmpërhatikan gizi yang dikonsumsi. Hal tërsëbut mënurutnya pënting agar sëtiap orang tëtap sëhat dan mëmiliki daya tahan tubuh kuat. “Asupan protëin untuk këluarga tidak bolëh këkurangan. Sëbab, protëin bërfungsi mënjaga këkëbalan tubuh tërhadap pënyakit. Protein Murah bisa didapat dëngan konsumsi lauk hëwani,” tuturnya.
Ia mënambahkan, vitamin dan këbutuhan minëral dari sayur juga tak bolëh tërtinggal. Sëlain sayuran, masyarakat juga bisa mënggantinya dëngan konsumsi buah atau dengan suplemen vit c 1000.
“Kalau anak tidak suka sayur sëdiakan buah, kalau susah bëri dëngan bëntuk jus, bisa juga dëngan bëntuk olahan lain. Tidak harus bëntuk sayur dan nasi gitu,” pungkasnya.
Contents
Beberapa Cara makan hidup sehat yang baik Saat pandemi
Minum air Cukup
Air membantu mengedarkan nutrisi dan komponen-komponen penting dalam darah ke seluruh tubuh. Cairan juga memainkan peran dalam mengatur suhu tubuh, membuang zat-zat sisa, serta melumasi sendi.
Jangan konsumsi lemak serta minyak berlebihan
Lemak adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, tidak semua lemak itu sehat dan memiliki efek yang positif terhadap tubuh Anda. Ganti sumber lemak jenuh Anda dengan lemak tidak jenuh. Cobalah juga mengukus atau merebus makanan daripada menggorengnya. Tujuannya adalah, untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Kurangi asupan garam dan gula
Usahakan membatasi penggunaan garam dan bahan-bahan yang mengandung sodium lainnya seperti kecap. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan rempah-rempah untuk menambahkan rasa pada masakan
Hindari minum minuman beralkohol
Alkohol bukan merupakan sumber nutrisi yang baik, dan Anda hendaknya tidak menyertakannya ke dalam menu makanan Anda. Konsumsi alkohol pun tidak melindungi Anda dari risiko Covid-19. Minum minuman alkohol, justru akan meningkatkan kemungkinan kerusakan hati, penyakit jantung, kanker, bahkan gangguan mental.
Stop dulu makan di luar
Dengan makan di rumah, risiko terhadap infeksi penyakit Covid-19 bisa dikurangi. Berada di restoran, kafe, atau rumah makan dapat meningkatkan kemungkinan Anda terpapar droplet dari orang yang diduga terinfeksi virus. Apalagi, Anda juga tidak tahu pasti apakah permukaan meja dan kursi di tempat tersebut dibersihkan secara rutin.
Penuhi asupan vitamin D selama di rumah
Matahari ialah sumber vitamin D terbaik, namun saat pandemi ini mungkin beberapa orang tidak mendapatkan asupannya sesuai rekomendasi. Oleh karena itu, Anda perlu melengkapinya dari makanan sehari-hari. Contohnya, kuning telur, hati, ikan berlemak, dan produk malanan olahan yang sudah diperkaya vitamin D